Senin, 16 Juni 2008

Bom tewaskan 12 polisi

International News. Dikutip dari BBC Indonesia.
Sri Lanka

Sedikitnya 12 polisi terbunuh dan banyak orang terluka dalam serangan bom bunuh diri di kota kecil Vavuniya, Sri Lanka, kata polisi.

Seorang pria bersepeda motor dilaporkan memicu bahan peledak di depan kantor polisi di kota kecil di luar 250km dari ibukota Kolombo.

Tempat kejadian ditutup oleh aparat keamanan, meski belum jelas siapa yang melancarkan serangan tersebut. Kecurigaan ditujukan ke pemberontak Harimau Tamil.

Pemberontak dipersalahkan atas serangkaian gelombang pemboman di Sri Lanka.

Anak-anak sekolah termasuk sekitar 40 korban cedera yang dirawat setelah serangan hari Senin, kata pejabat rumah sakit.

Pertempuran sengit

Pertempuran sengit pecah antara pemberontak dan militer Sri Lanka di bagian utara negara tersebut bulan lalu.

Militer melancarkan serangan yang dikatakan bertujuan membasmi pemberontak paling lambat akhir tahun ini.

Tentara menghalau Harimau Tamil dari kubu pertahanan mereka di bagian timur tahun lalu.

Kedua belah pihak dalam perang di utara menyatakan telah menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar dalam beberapa pekan ini.

Mustahil untuk bisa memverifikasi keterangan kedua pihak, sebab pemerintah melarang wartawan memasuki kawasan garis depan.

Pemberontak Tamil juga dipersalahkan atas serentetan serangan bom baru-baru ini di dan sekitar ibukota, Kolombo, dengan sasaran utama bus dan kereta api.

Puluhan orang tewas dan banyak lagi terluka.

Pemberontak menuduh militer melancarkan serangan bom tepi jalan yang menyebabkan banyak warga sipi tewas di kawasan utara yang dikuasi pemberontak. Pemerintah membantah tuduhan tersebut.

Pemberontak Harimau Tamil telah mengangkat senjata selama satu generasi dalam perjuangan untuk mendirikan negara independen bagi minoritas Tamil di bagian utara dan timur pulau Sri Lanka.

Sekitar 70,000 orang terbunuh sejak perang saudara pecah tahun 1983.

Tidak ada komentar: